Puisi Waktu Itu
Waktu Itu
Angin semakin terdengar
Seakan ia ingin menyapa
Tapi aku tak tahu
Harus dari mana cerita ini kujalani
Sekarang pagi
Esok akan terbit pagi lagi
Kapankah semua berakhir
Jika harus meratapi hari kemaren
Masih saja kuingat
Senyuman itu dalam bibirnya
Saat menatap elok sang bunga
Kuharap tak ada yang memetiknya
Aku masih disini
Terdiam entah mengapa
Lesuh seakan hampa
Lantas harus bagaimana
Comments
Post a Comment